Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN TENGAH

Pemdes Bondar Sihudon II Bangun 250 Meter Jalan Usaha Tani

journalist-avatar-top
By
Wednesday, April 3, 2024 20:07
2
pemdes_bondar_sihudon_ii_bangun_250_meter_jalan_usaha_tani

pemdes bondar sihudon ii bangun 250 meter jalan usaha tani

Indocafe

Tapteng, MISTAR.ID

Pemerintah Desa (Pemdes) Bondar Sihudon II, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mulai melaksanakan pembangunan jalan rabat beton untuk Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 250 meter dan lebar 3 meter di Dusun II menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024.

Kepala Desa Bondar Sihudon II, Marjono Manalu mengatakan, dengan adanya pengerjaan jalan ini, masyarakat dapat terbantu untuk mengangkut hasil pertanian mereka seperti padi, ubi, sawit dan hasil tani lainnya.

Dirinya juga memaparkan bahwa proses pengerjaan jalan rabat beton ini akan kerjakan oleh tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat. “Pembangunan jalan ini dikerjakan oleh tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat,” kata Marjono, Rabu (3/4/24).

Tujuan kegiatan Padat Karya itu untuk pemberdayaan masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Sehingga, hasil pekerjaan rabat beton yang dikerjakan masyarakat itu dipastikan baik, karena kualitasnya sesuai spek pengerjaan dan juga diperuntukkan bagi masyarakat itu sendiri.

Baca Juga : Dua Pemdes di Tapteng Salurkan BLT Dana Desa Tahun 2024

Marjono Manalu juga mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton di Desa mereka, tetap memperhatikan kualitas sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat.

Pembangunan ini disambut positif oleh masyarakat desa setempat. Jalan yang semula rusak dan langganan becek saat menghadapi musim penghujan, kini akan diperbaiki dengan menggunakan kontruksi rabat beton.

Maslan Hasibuan warga setempat yang berprofesi sebagai petani sawit, mengungkapkan bahwa jalan ini dulunya seperti sungai kalau hujan. Sehingga, dia dan petani yang lain terkendala untuk mengangkut hasil tani, sebab jalan tersebut merupakan jalur satu-satunya menuju ke perkebunan milik masyarakat.

“Dengan pembangunan jalan ini bisa membantu dalam mengangkut hasil panen tanpa ada kendala, dengan jalannya yang sudah bagus dan tidak ada lagi yang dikhawatirkan banjir ataupun jalan berlumpur,” ujar Maslan.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar